Thursday, February 4, 2016

[#30HariMenulisSuratCinta] Dear Gary!



Dear Gary Thomas,

Yes, you don't know me and I don't care. Bahkan sangking gak pedulinya surat ini kamu baca ato gak, aku menulis surat ini dalam Bahasa.

Pertama-tama ijinkan aku menyapamu dengan ucapan terimakasih. 
Terimakasih karena sudah menulis, terimakasih sudah berbagi kisahmu dan semua pelayananmu.

Juga untuk teman sekamarku yang sudah meminjamkan bukumu, terimakasih.

So Gary, people said your book is good.
Walaupun demikian, awalnya aku mengira itu hanya buku biasa saja, buku yang akan membuatku semakin yakin bahwa Tuhan sudah menetapkan jodohku dan tidak lama lagi Tuhan akan pertemukan kami. 

This book is different!!
So different, bahkan dibandingkan buku si Joshua Harris, buku ini lebih bagus.

Buku yang berisikan 19 bab dan diawali dengan judul "Kisah Dua Air Mata". Terimakasih Gary, karena kau mengawali buku ini dengan kisah sedih. 

Gary, tahukah kamu hal yang paling aku suka setelah membaca buku?
Aku akan menjadi orang yang berbeda dan buku itu tidak akan pernah menjadi buku yang sama lagi buatku.

Ada yang berubah dan aku percaya itu bukan hanya karena tulisanmu, tapi karena melalui tulisan itu Tuhan memberikan suatu pemahaman baru. Tuhan juga kasi sukacita, pengharapan, dan pelajaran yang baru.

Gary, aku suka cara kamu mengajak pembacamu untuk berfikir melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang bisa memicu pembaca membayangkan pernikahan seperti apa yang akan dijalankannya nanti. 

Buku ini bisa membangunkan seorang putri tidur dari mimpi indah tentang pernikahannya. Garry, aku bahkan belum berusia 27 tahun, tapi jujur saja akupun seorang wanita yang mirip dengan putri tidur itu *bukan fisik ya....  

Walaupun kamu bukan penulis pertama yang mengganggu mimpi indah itu, tapi rasanya kamu berhasil memberikan gambaran yang lebih utuh lagi. Karena indah atau tidaknya kehidupan itu bukankah bergantung kepada kita? Bagaimana kita bersyukur atas hidup inilah yang membuat kita bahagia atau tidak.

Gary, bagaimana rasanya bisa menjadi berkat melalui tulisanmu? 
Semoga kamu bisa jadi berkat buat semua orang bukan hanya buat kita-kita yang sedang menunggu dan mengusahakan pasangan hidup ini.

So buat kamu yang juga membaca surat ini, izinkan saya mempromosikan buku setebal 256 halaman ini pada Anda dan biarkan setiap isinya bisa mengubah hidup Anda... :)
Dalam The Sacred Search, Gary Thomas menantang Anda untuk berpikir lebih dari sekadar mencari “soul mate”, namun lebih dari itu,  mulailah mencari “sole mate”—seseorang yang akan berjalan bersama-sama dengan Anda dalam perjalanan rohani. Lagipula, kalau Anda tidak tahu mengapa Anda menikah, Anda tidak akan tahu siapa yang akan Anda nikahi. The Sacred Search mencetuskan visi untuk membangun hubungan di sekitar misi rohani yang sama—dan menciptakan sebuah pernikahan yang memiliki nilai kekekalan tepat di jantungnya.

1 comment:

  1. waw, semangat terus menjalankan kesukaan membacanya. menulis suratnya juga ya.


    -Ikavuje

    ReplyDelete