Dear Gary Thomas,
Yes, you don't know me and I don't care. Bahkan sangking gak pedulinya surat ini kamu baca ato gak, aku menulis surat ini dalam Bahasa.
Pertama-tama ijinkan aku menyapamu dengan ucapan terimakasih.
Terimakasih karena sudah menulis, terimakasih sudah berbagi kisahmu dan semua pelayananmu.
Juga untuk teman sekamarku yang sudah meminjamkan bukumu, terimakasih.
So Gary, people said your book is good.
Walaupun demikian, awalnya aku mengira itu hanya buku biasa saja, buku yang akan membuatku semakin yakin bahwa Tuhan sudah menetapkan jodohku dan tidak lama lagi Tuhan akan pertemukan kami.
This book is different!!
So different, bahkan dibandingkan buku si Joshua Harris, buku ini lebih bagus.